SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMPUNG SOROGENEN RT 34 RW 09 SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA,KAMI HADIR UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI PENGURUS RT 34 KEPADA SEGENAP WARGANYA DEMI KEMAJUAN MASYARAKAT.VISI KAMI INGIN MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DENGAN PRINSIP KEMANDIRIAN

6.5.14

POTENSI PERIKANAN YANG PATUT UNTUK DIKEMBANGKAN

Perikanan merupakan sektor yang sangat penting dalam usaha peningkatan gizi kaluarga. Keterbatasan lahan di perkotaan menjadikan begitu sedikitnya warga di kota yang tertarik untuk budidaya perikanan ini. Di wilayah RT. 34 ada beberapa lahan yang dimanfaatkan warga untuk usaha perikanan. Mereka membentuk Kelompok Perikanan dan bertekad melakukan budi daya perikanan lele dan gurami. Usaha tersebut dilakukan setelah  ada fasilitasi dari Pengurus RT kepada Pemilik Lahan Tidur yang letaknya di dekat Kali Belik tepatnya di Timur Makam Panji. Mereka  telah mendapat dan dibantu  oleh Pengurus RT untuk menggunakan lahan tersebut dengan sisitem sewa kepada pemilik lahan tersebut. Konsekuansi dari Sistem Sewa tersebut, setiap kali panen pemilik lahan akan mendapatkan uang sewa sekaligus terkadang mendapatkan "bonus" ikan dari kelompok usaha perikanan tersebut.

Dalam jangka ke depan, Pengurus RT akan mencoba mencarikan tempat lainnya yang merupakan lahan tidur untuk dapat dipergunakan sebagai  lahan perikanan. rencana tersebut mengarah pada lokasi yang berada di sebelah timur RTH ( Riang Terbuka Hijau ) yang ada di Timur Bagian Utara SMK 4 Yogyakarta. Komunikasi dengan pemilik lahan sudah dilaksanakan dan sedang dalam tahap persiapan untuk segera dilakukan realisasi  pemanfaatan lahan tersebut. 



Gambar 01. Potensi Lahan Perikanan yang sudah 
dimanfaatkan Kelompok Perikanan Warga RT. 34

Warga RT. 34 RW. 09 Sorosutan ( Kampung Sorogenen ) yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perikanan  pada umumnya mempunyai pekerjaan pokok lainnya, sehingga  dengan usaha perikanan tersebut diharapkan dapat memperoleh tambahan penghasilan dari penjualan lele maupun penjualan ikan gurami ( pembesaran gurami ). Meski kadang  banyak kendala yang menghadang, seperti kebanjiran, bibit banyak yang mati, ikan banyak dimakan predator hewan liar serta masalah lainnya, tetapi mereka tetap semangat berusaha  menjadikan perikanan ini bagian dari hidupnya. Mereka merasa "lebih segar" setelah seharian bekerja di perusahaan / pabrik atau kesibukan lainnya yang kemudian pada sore harinya sambil refresing memberi makan ikan di kolam ikan yang selalu diharapkannya tersebut. Semoga  usaha ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk dapat melakukan kegiatan serupa di tengah sempitnya lahan perikanan di kota yang sangat terbatas. Sukses Kelompok Perikanan Sorogenen RT. 34.